This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 18 Januari 2015

3 Tempat Indah di Indonesia yang Terancam Rusa

Citizen6, Jakarta Indonesiamemiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dari dasar laut hingga puncak gunung. Kekayaan yang melimpah ruah tersebut tentu dapat menjadi modal untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Tetapi tentu perlu partisipasi bersama didalamnya, untuk men
jaga, mengolah dan memanfaatkannya. Sering kita mendengar tempat-tempat atau habitat yang kini terancam karena ulah manusia sendiri. Seperti tempat-tempat indah yang kita miliki ini, kini terancam rusak.

1. Hutan Hujan Tropis Sumatera
Keberadaan hutan hujan tropis di Sumatera merupakan salah satu yang amat penting untuk dijaga karena keberadaannya sebagai salah satu paru-paru dunia. Akan tetapi, salah satu Warisan Dunia UNESCO dengan area hutan belantara seluas 2,5 juta hektar ini kini mulai terancam rusak. Kawasan hutan hujan tropis yang didalamnya terdapat 3 taman nasional yakni, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ini menjadi rumah bagi banyak spesies langka.

Spesies Harimau Sumatera, Gajah dan Badak Sumatera yang menggantungkan hidupnya pada ekosistem hutan ini kini semakin terancam punah. Hal tersebut terutama disebabkan oleh maraknya Illegal Logging, pembukaan lahan dan pembakaran hutan telah menyebabkan berkurangnya area hijau secara drastis. Perlu tekad kuat dan upaya sungguh-sungguh untuk menjaganya, terutama pemerintah Indonesia dan kita semua. 




2. Pantai Sendang Biru, Jawa Timur

Kawasan pantai yang berada di Malang Jawa Timur ini tergolong objek wisata yang populer. Perpaduan keindahan laut biru dan pasar putihnya menarik banyak wisatawan untuk berwisata perahu ataupun piknik disana. Selain itu juga di pantai ini terdapat pelelangan ikan segar yang dijual murah.

Akan tetapi kini kondisinya cukup memprihatinkan dengan banyaknya sampah yang ada disana. Selain masalah sampah, abrasi parah yang terjadi di salah satu bagian pantai ikut mengurangi nilai keindahannya. Kesadaran kita untuk menjaga lingkungan dengan setidaknya membuang sampah pada tempatnya mesti terus ditingkatkan. Jika tidak, keindahan alam mana lagi yang akan rusak karena sampah? 


3. Ranu Pane, Jawa Timur

Bagi para pendaki gunung mungkin sudah tidak asing dengan kawasan yang menjadi pintu masuk pendakian Gunung Semeru. Danau cantik yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini memiliki pemandangan yang memukau. Akan tetapi kini terancam resiko penyempitan yang dikarenakan oleh erosi, endapan lumpur dan sampah serta eceng gondok yang tumbuh pesat. Warga desa setempat bersama sukarelawan rutin melakukan pembersihan danau. Tetapi tentu saja butuh usaha lebih serius untuk menjaga keindahan dan kelestariannya bukan? 


Tempat-tempat diatas hanya sedikit dari tempat-tempat yang kini terancam rusak karena sampah, pembakaran hutan dan illegal loging, erosi dan abrasi serta hal lainnya. Tentu butuh usaha bersama untuk menjaga karunia Tuhan yang dititipkan ini, karena alam menjadi sumber kehidupan kita bersama. Mari menjaga kelestarian alam. 

pak mentri cegah ,narkoba di desa

Liputan6.com, Jakarta - 6 Terpidana narkoba dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, dan 1 lainnya dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah. Prang melawan narkoba pun serius dilakukan pemerintah. Hal ini mengingat pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat. Bahkan sudah memasuki fase darurat narkoba. 

Kondisi ini membuat Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar sangat prihatin. Apalagi sejak beberapa tahun terakhir, bandar narkoba dan jaringan pengedarnya sudah mulai merambah desa-desa.

"Ancaman narkoba ini harus kita lawan bersama-sama, jangan lengah, aparat desa bersama seluruh tokoh desa termasuk ulama, santri, ibu-ibu, pemuda, dan pelajar harus bersatu padu untuk membentengi desa dan mencegah narkoba masuk ke dalam kehidupan warga desa. Saya yang lahir besar di desa tidak rela jika desa berantakan gara-gara narkoba," kata Menteri Marwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/1/2015).

Masuknya narkoba ke desa-desa adalah ancaman serius terhadap tatanan kehidupan desa. Suasana relijius, harmonis, santun, kekeluargaan, dengan kearifan lokal dan adat budaya khas desa akan rusak akibat dampak dari narkoba. 

Karenanya, dia mengusulkan setiap desa membentuk satgas antinarkoba yang melibatkan seluruh unsur masyarakat hingga tingkat RT. Satgas ini memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke seluruh warga agar dapat membentengi diri dari rayuan atau godaan para bandar dan pengedar yang menyusup ke desa-desa.

"Biaya pembentukan satgas desa antinarkoba dan kegiatan penyuluhan antinarkoba dapat diambilkan dari dana desa yang ditetapkan melalui musyawarah desa," jelas Menteri Marwan.

Selain itu, lanjut dia, aparatur desa bisa menggelar berbagai program menarik minat warga. 
Kegiatan itu seperti sepak bola, bola voly, badminton atau tenis meja yang cukup populer di masyarakat desa. 

"Ini menjadi sarana untuk membangun kultur hidup yang sehat harmonis, dan bisa menjadi wahana tukar informasi di antara warga untuk mencegah kemungkinan peredaran narkoba di tengah kehidupan warga desa," tutur Menteri Marwan.

Dia menjelaskan, tak kurang 50 orang setiap harinya mati sia-sia karena narkoba. Berdasarkan riset BNN bekerja sama dengan Univerisitas Indonesia, angka prevalensi pengguna usia 10-59 tahun mencapai 2,32 persen tahun 2012. Angka itu dari tahun ke tahun meningkat bahkan pada 2015 diperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5,8 juta jiwa. (Ali/Yus)

Malaysia Diharapkan Tiru Pariwisata Indonesia yang Bebaskan Visa

Liputan6.com, Petaling Jaya- Pemerintah Malaysia perlu meniru Indonesia yang telah membebaskan persyaratan bagi warga negara Tiongkok untuk berkunjung, demikian menurut operator travel lokal seperti yang dikutip dari Asiaone Malaysia, Selasa (6/1/2014).

Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), Hamzah Rahmat, mengatakan bahwa asosiasi mereka telah berusaha meminta izin dari pemerintah Malaysia sejak tahun 2004, tetapi sampai saat ini belum ada respon.

"Ini saatnya Malaysia untuk melakukan sesuatu, tidak hanya untuk turis dari Tiongkok, tetapi juga turis dari negara lain yang memiliki mata uang yang kuat," kata Hamzah.

Presiden Asosiasi Malaysia-Tiongkok (Malaysian Chinese Association/MCA), Datuk Seri Liow Tiong Lai, mengatakan harapan yang serupa.

Sebagai informasi, Indonesia mulai menyediakan layanan bebas visa untuk warga negara Tiongkok dari Kamis. Kebijakan ini berlaku juga bagi warga negara Australia, Korea Selatan, Rusia dan Jepang.

Hamzah juga mengatakan bahwa persyaratan perjalanan untuk turis Tiongkok bahkan semakin dipermudah oleh negara-negara Eropa. 

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz pada Desember lalu mengatakan bahwa memang ada kebutuhan untuk membebaskan biaya visa sebesar US$ 17 per-orang dengan tujuan menarik wisatawan Tiongkok. Meskipun memang belum ada realisasi lebih lanjut. 

Di sisi lain, pemerintah Malaysia sendiri saat ini sedang menindaklanjuti proposal untuk perjalanan bebas visa bagi warga negara Malaysia yang ingin mengunjungi Amerika Serikat.